 |
| Ilustrasi |
KitaNKRI.com - Abi Kusno Nachran dikenal sebagai tokoh pemberani yang tanpa henti melawan praktik illegal logging di Kalimantan.
Kisah hidupnya penuh dengan tantangan dan ancaman, namun Abi tidak pernah mundur dari perjuangannya.
Dengan nyali yang tak tergoyahkan, ia menghadapi tekanan dari berbagai pihak yang terganggu oleh aksinya.
Perjuangan Abi Kusno Nachran dalam memberantas penebangan liar di Kalimantan memberikan dampak besar bagi pelestarian lingkungan di wilayah tersebut. Ia tidak hanya berkoar-koar, tetapi melakukan investigasi mendalam yang mengungkap praktik-praktik merusak hutan.
Menurut Koran Bandung, pada tahun 2003, Abi menghadapi serangan brutal dari kawanan preman yang diduga terkait dengan aktivitas penebangan liar. Serangan itu menyebabkan luka parah dan meninggalkan cacat permanen pada tubuhnya.
Setelah pulih dari kondisi yang hampir merenggut nyawanya, Abi memutuskan untuk memperjuangkan hak-hak dan lingkungan dengan cara lebih formal. Ia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan berhasil memenangkan kursi tersebut.
Dalam posisinya sebagai anggota DPD, Abi semakin giat memberantas praktik illegal logging di Kalimantan. Ia menjadi simbol perlawanan terhadap kejahatan lingkungan.
Salah satu aksi heroik Abi adalah menggagalkan penyelundupan kayu ilegal oleh tiga kapal asal Tiongkok. Kapal-kapal tersebut membawa kayu hasil penebangan liar dari Taman Nasional Tanjung Puting, hutan tropis yang sangat berharga di Indonesia.
Ancaman terhadap dirinya tidak pernah surut, namun Abi tetap tegar. Teror dan intimidasi yang diterimanya tidak mampu menggoyahkan semangatnya untuk melindungi hutan Kalimantan.
Keberanian dan dedikasi Abi Kusno Nachran menginspirasi banyak orang untuk ikut menjaga kelestarian alam. Ia menjadi simbol perlawanan terhadap kekuatan destruktif yang mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna di Kalimantan.
Abi Kusno juga aktif menulis dan berbicara tentang pentingnya menjaga lingkungan. Tulisan-tulisannya yang kritis dan investigatif membuka mata banyak pihak tentang kondisi hutan Kalimantan yang semakin memprihatinkan.
Dalam berbagai kesempatan, Abi mengungkapkan bahwa perjuangannya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk generasi mendatang yang berhak mewarisi bumi yang lebih baik. Pesannya terus menggema, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga alam.
Warisan perjuangan Abi Kusno Nachran tetap hidup di hati banyak orang meskipun ia telah tiada. Dedikasi dan pengorbanannya menjadi teladan bagi mereka yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Abi Kusno Nachran meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam upaya perlindungan hutan Kalimantan. Kisahnya mengingatkan kita bahwa perubahan dapat dimulai dari satu individu yang berani melawan arus demi kebenaran dan keadilan.***