Lokasi insiden di Elelim, Yalimo, Papua. Sumber: Facebook/Marvel |
KitaNKRI.com - Papua kembali berduka dengan gugurnya seorang anggota Satgas Damai Cartenz. Briptu Iqbal Anwar Arif gugur setelah terkena serangan mendadak oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Elelim, Yalimo.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (17/1) sore, ketika tim patroli sedang melintasi jalan menanjak yang terhalang oleh papan kayu. Mereka tidak menyangka bahwa serangan akan segera menghampiri.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa dua mobil polisi yang berpatroli harus berhenti akibat adanya kayu melintang. Di saat yang sama, dua orang tak dikenal sempat terlihat melintas menggunakan sepeda motor sebelum tiba-tiba hilang dari pandangan.
Tidak lama setelah itu, tembakan bertubi-tubi dilepaskan dari arah tebing kanan. Posisi ini memberikan keuntungan strategis bagi para penyerang. Tim patroli yang terkejut langsung berusaha melindungi diri dan membalas serangan tersebut.
Briptu Iqbal Anwar Arif terkena tembakan di leher, dan meskipun rekan-rekannya segera memberikan pertolongan, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Kejadian ini menambah panjang daftar korban dari aparat yang bertugas menjaga keamanan di Papua.
Kombes Yusuf Sutejo mengungkapkan bahwa serangan mendadak ini sangat merugikan, terutama karena posisi para penyerang yang lebih tinggi. Rekan-rekan Briptu Iqbal yang tersisa berusaha keras mempertahankan diri sembari mengupayakan pertolongan untuk korban.
Jenazah Briptu Iqbal akan dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan secara terhormat. Keluarga dan kolega merasakan duka yang mendalam atas kepergian sang prajurit yang gugur dalam tugas mulia.
Serangan di Elelim ini kembali menunjukkan tantangan besar yang dihadapi oleh aparat keamanan dalam menjaga Papua dari ancaman kelompok bersenjata. Operasi Damai Cartenz terus berupaya menciptakan ketenangan di wilayah yang rawan ini, meski ancaman dari OPM masih terus berlanjut.****